Beli Barang di OLX? Hati-hati Penipuan! (Kronologis) #Part1

"Rumah saya di D**i (Sekitar 3 atau 4 jam dari tempat saya). Harganya Rp4.000.000. Anda bisa langsung datang ke tempat saya. Nanti akan saya kasih alamat lengkapnya jika anda memang serius ingin membelinya. Atau kami juga bisa mengirimnya, dengan syarat anda menunjukkan keseriusan anda dengan membayar DP sebesar Rp200.000. Nanti setelah uang diterima, barang akan saya antar sendiri ke tempat anda. Apabila kondisi barang tidak sesuai nantinya, uang anda akan kembali 100%."

Itu sedikit cuplikan percakapan antara saya dan penjual sepeda motor Merk J*piter Z. Kalau anda baca, kira-kira anda bakalan percaya apa tidak? Apa yang ada dipikiran anda? Apakah anda akan memilih opsi langsung datang ketempatnya yang lumayan jauh, atau memilih opsi kedua yang hanya membayar uang Rp200.000 saja?

Oke sebelumnya saya akan cerita dulu dari awal, serta kenapa percakapan diatas itu bisa terjadi. Mudah-mudahan saja tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca untuk lebih berhati-hati.

Awal cerita saya dimintai tolong oleh teman saya yang dari Kamboja. Dia ingin membeli sebuah motor bekas yang harganya kisaran 4 jutaan. Namun karena dia masih belum lancer berbahasa Indonesia, dia minta tolong kepada saya untuk membantu berkomunikasi.

Singkat cerita, ketemulah sebuah iklan di OLX yang isinya seperti dibawah ini.

Nah, dari gambar bisa dilihat kan? Sebuah motor bekas yang masih mulus dan terawat dengan harga yang cukup murah. Siapa yang tidak tergiur coba? Apalagi bagi orang yang lagi cari-cari motor bekas dengan budget terbatas.

Lalu, saya telpon lah penjual motor itu. Saya Tanya-tanya alamat, proses pengiriman, dsb (Dialog agak beda, namun kesimpulan isi tetap sama. Biar lebih ringkas).

"Halo, dengan yang jual motor bla bla bla ?" (Sekitar pukul 14.30)

"Iya pak. Ini dengan siapa dan dimana pak? (yang jawab cewek, logat batak)"

"Saya Arifin. Kalau boleh tau, posisi motornya dimana ya bu?"

"Maaf pak, bisa beritahu saya ini dengan siapa dan dimana?"

"Oh.. saya Arifin bu, di Pekanbaru"

"Oh, Pekanbaru. Saya di D*ri pak" (Sekitar 3 atau 4 jam dari tempat saya)

"Loh, kok iklannya di pekanbaru?"

"Iya karena plat motornya adalah pekanbaru pak"

"Kalau saya datang kerumah ibu bisa?"

"Silahkan pak, motornya masih mulus 100%, saya sendiri yang merawatnya. Silahkan bapak cek sendiri motornya jika bapak memang serius untuk membelinya. Kalau bapak ingin langsung kesini, akan saya kirimkan alamat lengkap saya. Kalau bapak ingin membelinya melalui pengiriman, kami hanya ingin bukti keseriusan dari bapak. Bapak cukup memberi bukti kepada kami dengan transfer sebesar Rp200.000 saja. Barang akan saya antar sendiri kepada bapak, silahkan bapak cek sendiri nantinya kondisi barangnya bagaimana. Jikalau nanti ada lecet ataupun barang tidak sesuai dengan yang kami cantumkan, uang bapak 100% akan kami kembalikan. Sisa uang pembayarannya silahkan bapak bayar setelah bapak betul-betul yakin dengan barang yang bapak terima. Saya jual motor serius ya bapak, tidak tipu-tipu."

"(Dalam hati. Wih cuma bayar Rp200.000, murah banget DP nya. Dari pada capek-capek kesana) Yasudah bu, saya minta nomor rekening ibu ya. Biar saya transfer segera."

"Bapak kirimkan dulu alamat lengkap bapak, baru akan saya kirim rekeningnya" (terlihat semakin meyakinkan)

"Baiklah bu, akan saya kirim alamat saya"

Lalu singkat cerita saya dan teman saya sudah melakukan transfer dan sudah melakukan konfirmasi pembayaran ke penjualnya.

Lanjut ke #Part2