(Masih) Belajar Komputer

Dulu, sebelum negara api menyerang… Bukan! Dulu jauh sebelum ini, saya adalah orang yang takut untuk memegang mouse komputer. Saya takut untuk menggunakannya. Kenapa? Karena setiap kali saya mencoba untuk mengeksplore rasa penasaran saya akan komputer, hal yang tidak di inginkan selalu saja terjadi. Sehingga saya selalu dimarahi dan itu membuat saya menjadi takut untuk mengoperasikan komputer. Apa saja contoh hal yang tidak di inginkan itu? Salah satu yang paling parah adalah saya sembarangan pencet karena rasa penasaran, yang mengakibatkan komputer di rumah terserang virus dan harus di intall ulang. Kalau sekarang sih install ulang gampang, tinggal bawa ke tukang servis laptop langsung beres. Kalau dulu? Harus pergi ke kota dulu, nunggu, bayarnya mahal, uang makan, uang bensin, waktu, banyaklah pokoknya.

Terus darimana saya belajar komputer hingga sampai dengan keadaan yang sekarang ini? Jawabannya adalah OTODIDAK. Kenapa saya katakan otodidak? Karena hampir semua rasa penasaran saya akan komputer, saya cari tahu dengan cara saya sendiri, salah satunya adalah menggunakan media internet dan coba-coba.

1. Aplikasi Pengolah Kata

Aplikasi pengolah kata atau Word, adalah aplikasi yang paling sering digunakan oleh para pelajar, salah satunya adalah saya. Saya adalah orang yang gampang penasaran dengan komputer, salah satunya adalah menggunakan aplikasi Word. Dulu, saya sempat les komputer untuk mempelajari bagaimana menggunakannya. Namun, les tersebut tidak terlalu berpengaruh bagi saya, karena rasa penasaran saya mendahului materi yang di ajarkan. Sehingga saya merasa bosan dan akhirnya berhenti les.

2. Aplikasi Edit Video

Hal yang masih saya ingin kuasai adalah menggunakan aplikasi edit video dan membuat karya seperti seorang professional. Namun, saya masih terkendala dengan kondisi laptop saya sekarang yang sudah tidak kuat untuk menggunakan aplikasi berat. Pertama kali saya menggunakan aplikasi edit video adalah ketika pembuatan lomba film pendek di SMA saya. Disitu saya belajar dasar-dasar edit video. Namun, hasilnya mengecewakan karena waktu itu saya masih sangat kurang motivasi.

3. Game

Hal yang paling menarik bagi saya adalah ketika penginstalan sebuah game berukuran lumayan besar untuk pertama kalinya dalam hidup saya. Pada saat itulah saya belajar bagaimana menginstall sebuah game yang besar, ternyata tidak seperti menginstall game-game kecil yang tinggal pencet-pencet langsung beres.

4. Aplikasi Pengetikan

Ini adalah one of useful thing that I've learned. Kenapa? Karena saya sekarang adalah seorang mahasiswa. Dan salah satu kegiatan mahasiswa yang tidak bisa dilepas adalah tugas yang harus diketik. Disinilah kenapa saya bilang bahwa mempelajari aplikasi pengetikan sangat bermanfaat bagi saya. Sekitar dua tahun yang lalu saya adalah orang yang masih menggunakan 11 jari untuk mengetik. Iya 11, telunjuk kanan dan telunjuk kiri. Saya sendiri tidak menyangkan bahwa rasa penasaran saya akan sangat berguna seperti ini sekarang. Alhamdulillah.

5. Aplikasi Desain

Merupakan aplikasi yang sampai sekarang masih aktif saya gunakan dan saya pelajari. Saya belajar aplikasi desain secara otodidak ketika mendapat tugas untuk membuat sebuah desain  di kepanitiaan. Seketika itu saya langsung begadang 2 malam untuk mempelajari dasar-dasar penggunaannya. Saya sampai marah-marah kalau tidak ketemu caranya, ketawa ketika berhasil, diam ketika berusaha mencari tahu sebuah cara, dan masih banyak lagi pengalaman saya ketika mempelajari aplikasi tersebut.

Sebetulnya masih banyak hal yang menjadi pengalaman saya dalam mempelajari komputer. Namun sepertinya untuk saat ini cukup segitu. Ada satu hal yang menjadi kesimpulan saya tentang bagaimana saya mempelajari komputer. Yaitu saya belajar ketika terdesak atau ketika rasa penasaran memuncak. Dan saya berpendapat bahwa sepertinya ketika kita sedang terdesak, atau ketika kita sedang penasaran, produktivitas kita menjadi lebih baik.

Sepertinya cukup, mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan ataupun kata.

ditulisjamsetengah3malamdiikutialunanmusikringan